TIPS Merawat Flashdisk
TIPS Merawat Flashdisk - Hallo sahabat INFO KESEHATAN, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul TIPS Merawat Flashdisk, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Komputer,
Artikel Tips, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : TIPS Merawat Flashdisk
link : TIPS Merawat Flashdisk
Tempat penyimpanan (storage) portabel berkembang sedemikian pesat dari waktu ke waktu. Ketika jaman dulu untuk menyimban 1MB butuh peralatan yang sangat besar sekarang ukurannya semakin kecil. Setidaknya generasi kita mengenal portable storage mulai dari bentuk disket besar 5 inch, sampai dengan sekarang flashdisk yang kadang panjangnya tidak sampai 1cm. Jika dibandingkan dengan jaman dulu, flashdisk memiliki kapasitas sangat besar namun ukurannya jauh lebih kecil.
Tak sedikit orang menyimpan file-file penting ke dalam flashdisk. Flashdisk bukan storage tanpa resiko, tetap perlu perawatan dan perlakuan tertentu agar tidak cepat rusak dan tidak kehilangan data. Berikut ini
1. Jangan sampai terkena air
Flashdisk tertentu diklaim anti air oleh produsennya, namun ini tidak menjadikannya harus dicelup ke dalam air. Sebaiknya tetap jauhkan flashdisk dari air, karena pada dasarnya memang barang atau aksesoris elektronik. Hindari resiko kerusakan dan kerugian data.
2. Lakukan langkah "eject" saat akan mencabut flashdisk
Walaupun sepele dan terkadan merepotkan, langkah eject flashdisk dari port USB komputer ini cukup penting untuk menghindari data loss, data corrupt, data damage dan juga kerusakan hardware flashdisk.
3. Jauhkan dari sumber medan magnet
Sumber medan magnet rumahan diantaranya adalah televisi, smartphone, hairdryer, vacuum cleaner, dan barang elektronik lainnya. Medan magnet yang kuat dapat merusak flashdisk.
4. Jauhkan dari tempat yang bersuhu tinggi
Pada dasarnya flashdisk adalah barang elektronik, maka rentan dengan suhu panas. Hindarkan flashdisk dari kompor, pemanas ruangan, hair dryer, dan juga sinar matahari langsung. Salah satu yang biasanya kita sepelekan adalah menyimpan flashdisk di dalam mobil yang setiap saat bisa kepanasan.
5. Bersihkan dan tempatkan di tempat tertutup
Ruangan yang terlihat bersih pun sebenarnya masih ada debu, setidaknya debu dari regenerasi kulit kita sendiri. Maka sebaiknya bersihkan flashdisk secara berkala dan simpan di tempat yang tertutup agar tidak kotor. Debu yang tebal akan membuat flashdisk sulit terbaca di komputer.
6. Jangan sampai terbanting
Benturan keras pada flashdisk akan beresiko merusaknya secara fisik dan kehilangan data. Ada beberapa flashdisk yang memilik fitur shockproof, namun ini tidak menjadikannya alasan untuk menangani flashdisk secara sembarangan.
7. Pakai gantungan agar tidak hilang
Flashdisk tertentu ukurannya sangat kecil, bahkan yang terlihat hanya berbentuk port USB male saja. Sulit dipegang dan gampang hilang. Maka sebaiknya pakai gantungan.
8. Jangan lakukan proses edit di dalam flashdisk
Misalnya kamu akan edit file curriculum vitae.doc yang ada dalam flashdisk maka sebaiknya copy file tersebut ke hardisk komputer, baru kemudian edit di komputer. Setelah selesai pindahkan lagi ke dalam flashdisk.
Flashdisk bukan barang yang tidak akan rusak, tetapi juga memiliki usia. Ada batasan proses read-write-delete pada flashdisk. Jika proses edit dilakukan dalam flashdisk maka kamu mengurangi usia flashdisk tersebut, karena saat proses edit dilakukan proses read-write-delete berkali-kali.
9. Minimalisir proses read-write-delete
Masih seputar usia flashdisk, usia flashdisk berbeda-beda tergantung kualitasnya. Flashdisk dari produsen tertentu diklaim panjang umur dan memberikan garansi seumur hidup. Ini bukan berarti flashdisk tersebut kekal, namun diasumsikan akan bertahan 5-10 tahun, dan diasumsikan flashdisk tersebut akan hilang dalam jangka waktu tersebut, atau akan ketinggalan jaman.
10. Biasakan menyatukan file sebelum disalin ke hardisk
Jika banyak data yang akan disalin ke flashdisk sebaiknya disatukan terlebih dahulu. Misalnya kamu punya data sebanyak 150 file berlainan jenis. Sebaiknya kamu satukan dulu dengan cara dikompres menggunakna Winzip, WinRAR, ataupun 7zip, baru kemudian disalin ke flashdisk. Cara ini juga meminimalisir proses tulis-hapus.
11. Scan dengan anti-virus
Jika flashdisk kamu sudah singgah dari komputer lain sebaiknya segera di scan dengan menggunakna anti virus. Apalagi jika komputernya diakses publik (warnet). Virus akan sangat mudah menjangkiti flashdisk dan menyebar di komputer lain. Pastikan anti virus kamu mumpuni dan rajin di update baik engine, virus definition ataupun programnya.
Anda sekarang membaca artikel TIPS Merawat Flashdisk dengan alamat link https://infokesehatan2010.blogspot.com/2018/01/tips-merawat-flashdisk.html
Judul : TIPS Merawat Flashdisk
link : TIPS Merawat Flashdisk
TIPS Merawat Flashdisk
Flashdisk |
Tempat penyimpanan (storage) portabel berkembang sedemikian pesat dari waktu ke waktu. Ketika jaman dulu untuk menyimban 1MB butuh peralatan yang sangat besar sekarang ukurannya semakin kecil. Setidaknya generasi kita mengenal portable storage mulai dari bentuk disket besar 5 inch, sampai dengan sekarang flashdisk yang kadang panjangnya tidak sampai 1cm. Jika dibandingkan dengan jaman dulu, flashdisk memiliki kapasitas sangat besar namun ukurannya jauh lebih kecil.
Tak sedikit orang menyimpan file-file penting ke dalam flashdisk. Flashdisk bukan storage tanpa resiko, tetap perlu perawatan dan perlakuan tertentu agar tidak cepat rusak dan tidak kehilangan data. Berikut ini
1. Jangan sampai terkena air
Flashdisk tertentu diklaim anti air oleh produsennya, namun ini tidak menjadikannya harus dicelup ke dalam air. Sebaiknya tetap jauhkan flashdisk dari air, karena pada dasarnya memang barang atau aksesoris elektronik. Hindari resiko kerusakan dan kerugian data.
2. Lakukan langkah "eject" saat akan mencabut flashdisk
Walaupun sepele dan terkadan merepotkan, langkah eject flashdisk dari port USB komputer ini cukup penting untuk menghindari data loss, data corrupt, data damage dan juga kerusakan hardware flashdisk.
3. Jauhkan dari sumber medan magnet
Sumber medan magnet rumahan diantaranya adalah televisi, smartphone, hairdryer, vacuum cleaner, dan barang elektronik lainnya. Medan magnet yang kuat dapat merusak flashdisk.
4. Jauhkan dari tempat yang bersuhu tinggi
Pada dasarnya flashdisk adalah barang elektronik, maka rentan dengan suhu panas. Hindarkan flashdisk dari kompor, pemanas ruangan, hair dryer, dan juga sinar matahari langsung. Salah satu yang biasanya kita sepelekan adalah menyimpan flashdisk di dalam mobil yang setiap saat bisa kepanasan.
5. Bersihkan dan tempatkan di tempat tertutup
Ruangan yang terlihat bersih pun sebenarnya masih ada debu, setidaknya debu dari regenerasi kulit kita sendiri. Maka sebaiknya bersihkan flashdisk secara berkala dan simpan di tempat yang tertutup agar tidak kotor. Debu yang tebal akan membuat flashdisk sulit terbaca di komputer.
6. Jangan sampai terbanting
Benturan keras pada flashdisk akan beresiko merusaknya secara fisik dan kehilangan data. Ada beberapa flashdisk yang memilik fitur shockproof, namun ini tidak menjadikannya alasan untuk menangani flashdisk secara sembarangan.
7. Pakai gantungan agar tidak hilang
Flashdisk tertentu ukurannya sangat kecil, bahkan yang terlihat hanya berbentuk port USB male saja. Sulit dipegang dan gampang hilang. Maka sebaiknya pakai gantungan.
8. Jangan lakukan proses edit di dalam flashdisk
Misalnya kamu akan edit file curriculum vitae.doc yang ada dalam flashdisk maka sebaiknya copy file tersebut ke hardisk komputer, baru kemudian edit di komputer. Setelah selesai pindahkan lagi ke dalam flashdisk.
Flashdisk bukan barang yang tidak akan rusak, tetapi juga memiliki usia. Ada batasan proses read-write-delete pada flashdisk. Jika proses edit dilakukan dalam flashdisk maka kamu mengurangi usia flashdisk tersebut, karena saat proses edit dilakukan proses read-write-delete berkali-kali.
9. Minimalisir proses read-write-delete
Masih seputar usia flashdisk, usia flashdisk berbeda-beda tergantung kualitasnya. Flashdisk dari produsen tertentu diklaim panjang umur dan memberikan garansi seumur hidup. Ini bukan berarti flashdisk tersebut kekal, namun diasumsikan akan bertahan 5-10 tahun, dan diasumsikan flashdisk tersebut akan hilang dalam jangka waktu tersebut, atau akan ketinggalan jaman.
10. Biasakan menyatukan file sebelum disalin ke hardisk
Jika banyak data yang akan disalin ke flashdisk sebaiknya disatukan terlebih dahulu. Misalnya kamu punya data sebanyak 150 file berlainan jenis. Sebaiknya kamu satukan dulu dengan cara dikompres menggunakna Winzip, WinRAR, ataupun 7zip, baru kemudian disalin ke flashdisk. Cara ini juga meminimalisir proses tulis-hapus.
11. Scan dengan anti-virus
Jika flashdisk kamu sudah singgah dari komputer lain sebaiknya segera di scan dengan menggunakna anti virus. Apalagi jika komputernya diakses publik (warnet). Virus akan sangat mudah menjangkiti flashdisk dan menyebar di komputer lain. Pastikan anti virus kamu mumpuni dan rajin di update baik engine, virus definition ataupun programnya.
Demikianlah Artikel TIPS Merawat Flashdisk
Sekianlah artikel TIPS Merawat Flashdisk kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel TIPS Merawat Flashdisk dengan alamat link https://infokesehatan2010.blogspot.com/2018/01/tips-merawat-flashdisk.html
0 Response to "TIPS Merawat Flashdisk"
Post a Comment